Minggu, 25 November 2012

Mari Mengenal Sastra

Dalam pembahasan kali ini saya akan membahas tentang sastra  terutama pengertian sastra secara umum, para ahli, jenis-jenis sastra.

Pengertian Sastra Secara Umum 

sastra berasal dari kata sangsakerta "shastra" yang berasala dari kata serapan "sastra", yang berarti teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata dasar "sas" yang berarti intuksi; atau ajaran; dan "tra" yang berarti alat; atau sarana;. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasanya diguanakan atau lebih merujuk pada kata "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Pengertian Sasta Menurut Para Ahli 

  • Pengertian sastra menurut fananie: bahwa sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang sponta yang mampu mengungkapkan kemampuan aspek keindahan yang baik yang didasrkan aspek kebahasaan maupun aspek makna. 
  • Pengertian sastra menurut Tarigan: sastra adalah objek bagi pengarang dalam mengungkapkan gejolak emosinya, misalnya perasaan sedih, kecewa, senag dan lain sebagainya.
  • Pengertian sastra menurut Plato: sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (memesis). sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
  • Pengertian sastra menurut Aritoteles: sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, pengetahuan alam dan filsafat 

Jenis Sastra

Sastra terbagi atas 2 jenis yaitu, sastra lisan dan sastra tertulis. Sastra tertulis terbagi atas 4  jenis yaitu : Novel, Cerita/Cerpen, Syair, Pantun dan drama.
  1. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif; biasanya dalam bentuk cerita. Penulis novel disebut novelis.
  2.  Cerpen Sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan parallel pada tradisi penceritaan lisan.
  3.  Syair  adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud).
  4. Pantun  salah satu jenis puisi lama , lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). 
  5. Drama bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera.



1 komentar: